Demi Bisa Menyambung Hidup, Ibu Ini Bawa Bayinya yang Masih 1 Bulan di Gerobak Jualan

 

Beberapa orang memanglah wajib menempuh hidup yang keras dalam keadaan ekonomi yang kekurangan. Di antara mereka juga, terdapat yang wajib hingga bawa anaknya bekerja sebab tidak terdapat yang melindungi serta tidak memiliki duit lebih buat memakai jasa penitipan anak.

Perihal ini nampaknya pula dirasakan oleh seseorang bunda berikut ini. Dia terpaksa bawa bayinya yang umurnya masih dekat satu bulan ini dikala berjualan. Sang anak yang masih kecil ini juga diletakkan di dalam gerobak jualannya.

Tiap harinya, bunda ini mengais rezeki dengan berjualan cimol di pinggir jalur. Dia juga bawa anaknya yang masih balita ini dikala jualan sebab bisa jadi tidak terdapat yang melindungi jika ditinggal di rumah sendirian.

Dalam video yang dibagikan oleh owner akun TikTok@cicasumiati92, nampak bunda ini tengah memasak cimol buat pembeli. Sebaliknya, anaknya lagi berbaring di dalam gerobak jualannya tersebut yang nampak begitu kecil buat balita tersebut.

Video yang membuat hati pilu ini juga memperoleh lumayan banyak atensi dari netizen. Mereka membagikan bermacam pendapat di video tersebut, ini sebagian balasan yang di informasikan.

@C H C I C Y?: Yg q jalani 10 bulan kemudian begini, bersamaan waktu lalu ia serta aq terbiasa, kadangkala air mata netes sendiri.

@Aniszubadi: Saya aja lagi berbadan dua, anakku ku ajak ngegrab, terdapat rasa gak tega sm janinku, tp kondisi yg maksa kita u/ tetep kerja.

@nur ami oktiani: Anak sy 3hari udah di bwa jualan…. dokter jam 10 pagi hingga 10 mlm….. Senantiasa berjuang.

Mudah- mudahan bunda ini diberikan kekuatan senantiasa dalam membesarkan serta menjaga buah hatinya dan dilancarkan rezekinya buat keluarga ini. Mudah- mudahan si anak juga dapat berkembang dengan baik serta jadi orang sukses nantinya yang dapat membahagiakan ibunya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Demi Bisa Menyambung Hidup, Ibu Ini Bawa Bayinya yang Masih 1 Bulan di Gerobak Jualan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel